Langsung ke konten utama

Lash Lifting vs Lash Extention, Mana yang Lebih Bagus?

Hey It's me, Yadayka..

Kalian pasti familiar dengan istilah Lash Lifting, trend baru dunia kecantikan yang lagi banyak diminati. Sebenarnya apa sih lash lifting dan apa sih bedana dengan lash extention? Sebelum kamu coba lash lifting atau lash extention ada baiknya kamu tahu dulu mengenai keduanya. Yuk disimak...

Lash Extention adalah teknik untuk melebatkan dan melentikkan bulu mata dengan cara menambah bulu mata tambahan (palsu). Berbeda dengan penggunaan bulu mata palsu, hasil dari lash extention biasanya akan terlihat lebih natural, karena bulu mata tambahan dipasang per helai menggunakan lem khusus di setiap helaian bulu mata asli. Jadi setiap helaian bulu mata kamu akan terlihat lebih tebal dan panjang.

Teknik pemasangan Lash Extention | Source google

Contoh hasil pemasangan lash extention | Source google

Panjang dan tebal bulu yang ditawarkan pun bermacam-macam, kamu bisa request sesuai kebutuhan kamu. Untuk perawatan lash extention lebih rumit dibanding dengan lash lifting, karena bulu mata yang digunakan hanya tempelan alias palsu, maka dianjurkan tidak sering mengucek mata dan tidak terlalu keras mengusap mata pada saat mencuci muka. Lash extention dapat bertahan sekitar 3 - 4 minggu, tergantung kebiasaan masing-masing individu. Harga yang ditawarkan mulai dari 350 ribu rupiah. Last extention cocok digunakan oleh kami yang memiliki bulu mata pendek dan tipis.


Lash lifting, sejak dulu sudah ada, tapi dulu istilahnya keriting bulu mata. Teknik yang digunakan tidak jauh berbeda dengan keriting bulu mata, hanya saja ada penyempurnaan pada proses lash lifting ini. Kalau keriting bulu mata menggunakan alat bulat seperti sedotan yang didalamnya ada busa, lash lifting menggunakan alat berbahan silikon, bentuknya pipih dengan bagian bawah cembung membentuk setengah lingkaran. Untuk itu bulu mata dengan metod lash lifting lebih akan terlihat lentik dan naik ke atas, sementara bulu mata dengan metode ketiring bulu mata akan terlihat lentik namun menggulung kebelakang.

Alat keriting bulu mata berbentuk tabung | Source google
Alat Lash Lifting | Source google

Lash lifting saat ini biasanya juga ditambah dengan tint, yang membuat efek seperti menggunakan mascara, bulu mata akan terlihat lebih tebal dan hitam. 

Hasil lash lifting dapat bertahan selama 1-2 bulan, sementara tint-nya hanya bertahan + 3 minggu. Apabila sudah hilang, kalian bisa lho menambah tint, tanpa harus lash lifting lagi.


Harga yang ditawarkan pun cenderung terjangkau yaitu mulai dari 150 ribu rupiah. Perawatannya lebih mudah dari lash extention, karena bulu mata yang digunakan asli jadi mengucek mata ataupun mengusap mata pada saat cuci muka tidak masalah.

Proses pengerjaan lash lifting ini memakan waktu sekitar 1,5 jam. Dan karena kamu hanya boleh berbaring terlentang, jadinya cukup bikin bosan dan pegal. Untuk prosesnya sendiri kira-kitra seperti ini (berdasarkan informasi mbak yang menangani saya, karena mata saya tertutup sepenuhnya):
  1. Wajah dibersihkan terlebih dahulu, terutama area mata.
  2. Lalu bagian bulu mata bawah ditutupi, tujuannya agar tidak terangkat pada saat bulu mata atas di lentikkan.
  3. Cairan keriting bulu mata diaplikasikan pada bulu mata bagian atas. Setiap helaian bulu mata dipastikan menempel pada silikon. Lalu didiamkan selama 15 menit.
  4. Penetralisir diaplikasikan pada bulu mata. Lalu didiamkan selama 15 menit.
  5. Selanjutnya cairan/ obat untuk menguatkan bulu mata dioleskan, kembali didiamkan selama 15 menit.
  6. Terkahir cairan/ obat agar efek lentiknya tahan lebih lama dioleskan, lalu didiamkan selama 15 menit.
  7. Sekarang bulu mata dioleskan tint, kalau katanya sih bahannya mirip semacam henna gitu. Yang ini diamkan agak lama, yaitu selama 25 menit.
  8. Selama 1,5 jam saya harus terus menutup mata, posisi kepala harus tegak lurus menatap atas, tidak boleh miring-miring. Kebayang kan pegalnya leher saya. Beauty is pain lah ya.. hahaha

Sebelum mulai proses-nya. Bulu mata saya terlihat turun


Bulu mata bawah ditutup, silikon dipasang dikelopak mata. Sebelum obat diaplikasikan


Proses tint. Pardon my oily face hehehe


Setelah selesai, bulu mata saya lebih lentik. Karena menggunakan bulu mata asli, hasilnya lebih natural. Saya suka! Yippie!


Sehari setelahnya. Ini hasilnya. Terlihat lebih tebal dan lentik alami.



Nah.. sekarang sudah tahu kan beda lash lifting dengan lash extention. Kalau mau tertarik coba yang mana?

Oh iya, kalau kamu mau coba lash lifting agar lebih natural tapi bulu mata kamu kurang panjang, jangan khawatir ya, karena bulu mata saya sebelumnya juga pendek kok, sekarang sudah lebih panjang sejak saya rajin menggunakan aloe vera setiap malam. Aloe vera yang saya gunakan keluaran brand Nature Republic (link).





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Facial Peeling Klinik Eva Mulia

Hey, it's me, Yadayka.. Masih ingat kan di post-an saya sebelumnya , saya me-review tentang skin care yang ternyata hasilnya kurang sesuai harapan setelah digunakan selama  + 3 minggu. Karena rasa kurang puas tersebut, saya inisiatif untuk coba facial, "mungkin aja kulit wajah saya memang sedang kusam" pikir saya.  Yang terlintas di pikiran saya waktu itu adalah klinik Eva Mulia, karena terakir kali saya facial di Eva Mulia saya puas dengan hasilnya. Sebelumnya saya pernah coba di Eva Mulia Bintaro, tapi karena kantor tempat saya bekerja di Kebayoran Baru dan rumah saya di Meruya, terlalu jauh kalau harus ke Bintaro. Setelah saya googling lokasi Klinik Eva Mulia, ketemu deh cabang Ciledug, searah pulang ke ruma. Tepatnya di Jl. Ulujami, Petukangan, beberapa meter setelah KFC Petukangan ( klik untuk lihat lokasi ). Pendaftaran/ tamu terakhir diterima sampai dengan jam 18.00 (jam 6 sore). Lewat dari jam itu mereka sudah tidak terima tamu lagi.  Pertama m...

Review: Skincare Kezia Skin Expert

Hey It's me Yadayka (again).. Kali ini saya mau coba review tentang produk perawatan wajah produksi Indonesia, yaitu Kezia Skin Expert Kezia Skin Expert Paket Kezia Whitening Skin Expert Seperti yang kita tahu, sekarang ini banyak banget beredar berita tentang cream perawatan wajah yang oleh badan regulasi dinyatakan memiliki kandungan berbahaya, seperti merkuri. Bahaya merkuri bukan hanya pada kulit yang terpapar lho. Karena merkuri mudah diserap oleh kulit dan masuk ke aliran darah. Merkuri beresiko mengganggu berbagai organ tubuh, seperti: Otak Ginjal Paru-paru Jantung Sistem kekebalan tubuh Hii.. serem kannn.. Tentang bahaya merkuri untuk lebih jelasnya bisa kalian baca di  Waspadai Pemutih Kulit Mengandung Merkuri dan Bahaya Merkuri pada Kosmetik   Untuk kita harus waspada sebelum menggunakan cream perawatan wajah, sama kayak milih jodoh (hehehe) perlu dilihat bibit, bebet dan bobot-nya. Nah ini sedikit tips untuk kamu yang lagi ...

Review: La Tulipe Gentle Scrub Gel

Hey, it's me Yadayka! Setelah sibuk banget selama beberapa bulan ini, dan gak sempet sama sekali buka blog, akhirnya sekarang punya sedikit waktu untuk review produk lagi. Okey produk yang mau saya review kali ini, bukan produk baru dipasaran, tapi baru bagi saya karena sebelumnya saya belum pernah tahu ada produk yang sangat helpful untuk kita-kita yang memiliki keterbatasan waktu dan biaya untuk melakukan perawatan. Jadi ceritanya saya dan teman-teman dikantor makan siang di Blok M Square (seperti biasa, setiap hari Jum'at kami memang makan siang diluar kantor, dan yang paling dekat dari kantor either itu Pasaraya Blok M atau Blok M Square). Saat perjalanan pulang ke kantor kami lewat sebuah counter kosmetik, namanya cewek yaaa, ibu-ibu pula! Langsung penasaran dan mampir dong. Singkat cerita kami belanja disana. Saya kan memang bermasalah sama komedo (udah bukan komedo lagi kalo saya mah, udah komodo!) di area T. Jadi saya tanya produk untuk bantu menghilangka...